Hari Buruh pada umumnya dirayakan pada tanggal 1 Mei, dan dikenal dengan sebutan May Day. Hari buruh ini adalah sebuah hari libur (di beberapa negara) tahunan yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh.
Sejarah Hari Buruh
Hari Buruh lahir dari berbagai rentetan perjuangan kelas pekerja untuk meraih kendali ekonomi-politis hak-hak industrial. Perkembangan kapitalisme industri di awal abad 19 menandakan perubahan drastis, terutama di negara-negara kapitalis di Eropa Barat dan Amerika Serikat. Pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik, melahirkan perlawanan dari kalangan kelas pekerja.
Hari Buruh Nasional (Tanggal 1 Mei)
Pada tahun 1948, Presiden Soekarno melalui Undang-Undang Kerja Nomor 12 Tahun 1948 mengatur bahwa tanggal 1 Mei, setiap buruh dibebaskan dari kewajiban bekerja. Artinya, UU tersebut mengakui tanggal 1 Mei sebagai hari kemenangan bagi kaum pekerja/buruh atau Hari Buruh.
Kemudian, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan Hari Buruh sebagai hari libur. Hal ini tercantum dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2013.
Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2013, Hari Buruh ditetapkan sebagai hari libur. Jadwal ini juga tercantum dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, dalam SKB tersebut Hari Buruh ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Peringatan Hari Buruh Nasional oleh Serikat Pekerja Rumah Tangga [foto: tirto.id]
Hari Buruh di Berbagai Negara
Indonesia:
Dirayakan setiap 1 Mei sebagai Hari Libur Nasional, memperingati perjuangan buruh dan pencapaian mereka.
Amerika Serikat:
Dirayakan pada hari Senin pertama bulan September, dan dikenal sebagai Labor Day.
Jepang:
Dirayakan pada 23 November sebagai "Kinrō Kansha no Hi" (Hari Bersyukur Karyawan).
Belanda:
Dirayakan setiap 1 Mei sebagai May Day, memperingati perjuangan kaum buruh.
Inggris:
Dirayakan setiap 1 Mei sebagai May Day, memperingati perjuangan kaum buruh.
Perancis:
Dirayakan setiap 1 Mei sebagai Hari Buruh, memperingati perjuangan kaum buruh.
- All Posts
- Perumahan
- Seputar Depok

Pernah dengar cerita rumah baru tapi plafon bocor, dinding retak, atau keramik lepas cuma dalam hitungan bulan? Nggak sedikit pembeli...

Sudah siap beli rumah, tapi malah stres gara-gara legalitasnya nggak jelas? Sertifikat belum terbit, balik nama nggak kunjung selesai, bahkan...

Sudah bayar mahal, tapi tiap hari harus tempuh 2 jam ke kantor? Mau beli rumah, tapi lokasi malah jauh dari...

Belakangan ini, makin banyak orang yang waswas saat beli rumah. Masalahnya? Bukan cuma soal harga, tapi juga informasi yang nggak...

Kamu pasti pernah dengar cerita pembeli rumah yang harus bulak-balik bank, mengurus dokumen seabrek, bahkan menunggu berbulan-bulan hanya untuk akad...

Belakangan ini, kasus Meikarta kembali ramai dibicarakan. Menteri PKP Maruarar Sirait bahkan meminta uang konsumen yang mencapai Rp 26,85 miliar...

Dilansir dari medcom.id Membeli rumah dengan skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) menjadi pilihan umum bagi banyak orang yang ingin memiliki...

Dilansir dari berita.depok “Kami mengajak masyarakat di Kota Depok untuk sama-sama menyayangi lingkungan, salah satunya dengan tidak membuang minyak jelantah...

Dilansir darilaman pkp.go.id Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman mengusulkan adanya revisi Undang-undang Perumahan untuk mendorong Program 3 Juta Rumah. “Kami...